Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIRAS DILARANG DIJUAL: Sevel Yakin Takkan Rugi

Peredaran minuman keras di minimarket yang akan diberlakukan mulai 16 April 2015 ternyata tidak membuat salah satu minimarket terbesar di Jakarta Seven Eleven (Sevel) tidak merasa dirugikan dengan adanya aturan tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA -- Peredaran minuman keras di minimarket yang akan diberlakukan mulai 16 April 2015 ternyata tidak membuat salah satu minimarket terbesar di Jakarta Seven Eleven (Sevel) tidak merasa dirugikan dengan adanya aturan tersebut.

Menurut Humas Seven Eleven, Neneng Sri Mulyati semenjak Sevel membuka cabang di Indonesia, Toko Kelontong asal Amerika ini tidak menjual minuman keras jenis apapun di 50 outletnya dari 180 outlet yang tersebar di Indonesia terutama di Jakarta.

"kami siap mengikuti aturan yang ada saja. Kebetulan dari kami juga sejak pertama kali berdiri di Indonesia ini sudah ada 50 outlet dari 180an outlet yang tidak menjual miras. jadi buat kami bukan jadi masalah adanya aturan baru tersebut," ujar Neneng kepada Bisnis.com, Minggu (12/4/2015).

Menurut Neneng, Toko kelontong yang berfokus pada penjualan makanan dan minuman cepat saji ini hanya menjual minuman keras golongan A dengan kadar alkohol kurang dari lima persen, dijual di beberapa outletnya karena kebutuhan konsumen. Selain tidak menjual minuman keras, toko kelontong ini juga sudah melengkapi kamera cctv di dekat kasir sesuai dengan Instruksi Gubernur.

"sudah dari awal kita memang sudah pasang cctv di kasir buat mengontrol pembeli dan mengurangi tindak kriminal di minimarket 24 jam," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper