Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Bandara dan Properti Rangsang Pertumbuhan Industri Semen di Banten

Berbagai proyek properti diyakini jadi pendorong utama pertumbuhan semen di Banten ketimbang proyek infrastruktur lain.
Pembangunan jalur kereta api ke Bandar Udara Soekarno-Hatta/Antara
Pembangunan jalur kereta api ke Bandar Udara Soekarno-Hatta/Antara

Bisnis.com, TANGERANG— Berbagai proyek properti diyakini jadi pendorong utama pertumbuhan semen di Banten ketimbang proyek infrastruktur lain.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Banten Global Development (BGD) Iman Kusnadi mengatakan terdapat  sejumlah proyek infrastruktur skala besar sedang berjalan yang membuat kebutuhan semen tetap pasang. Sebut saja perluasan Bandara Soekarno-Hatta dan berbagai proyek properti.

Di bandar udara tersebut sedang dibangun Terminal 3 Ultimate. Proyek ini mencakup penambahan Baggage Handling System (BHS) untuk mendistribusikan tas bagasi secara lebih aman melalui sistem yang terkomputerisasi.

Secara keseluruhan, Iman berpendapat perkembangan infrastruktur di Banten lebih banyak digerakkan proyek properti. Pertumbuhan infrastruktur terpusat di wilayah utara Banten khususnya Tangerang mencaup kota, kabupaten dan Tangerang Selatan.

 "Di Banten sendiri sedang ada pembangunan pabrik Semen Merah putih di Bayah, Banten," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (14/4/2015).

Komitmen investasi basis produksi tersebut mengindikasikan kebutuhan semen di Banten potensial secara perhitungan bisnis. Pasalnya pembangunan pabrik di suatu daerah tentu memperhitungkan besaran permintaan konsumen yang ada di wilayah sekitar.

Pabrik Semen Merah Putih di Bayah berkapasitas 10.000 ton clinker per hari setara 4 juta ton semen per tahun. Proyek ini menghabiskan lahan sekitar 500 hektare dilengkapi dengan pelabuhan dengan dermaga yang mampu tampung kapal berbobot mati 30.000 dwt.

Iman menyatakan fasilitas produksi SMP tersebut adalah satu-satunya proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I) di selatan Banten. "Proyek ini investasinya sampai US$600 juta," ujarnya.

Semen Merah Putih sendiri kini sudah punya pabrik pertama di Ciwandan, Banten. Fasilitas ini merupakan grindind plant Semen Merah Putih pertama yang ada di Indonesia berkapasitas 750.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper