Bisnis.com, DEPOK--Pemkot Depok menargetkan penerimaan pajak daerah pada 2015 mencapai Rp178,79 miliar atau naik sekitar 7% dari proyeksi penerimaan tahun sebelumnya.
Ahmad Karyaman, Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok mengatakan hingga Maret 2015, realisasi penerimaan pajak daerah tersebut mencapai 27%.
"Pada kuartal I/2015 saja kami sudah membukukan sekitar Rp49,46 miliar, jadi hingga akhir tahun kami yakin akan melampaui target," paparnya pada Bisnis seusai meluncurkan Aplikasi Pembayaran Pajak Secara Online, Kamis (23/4).
Menurutnya, pada 2014, realisasi penerimaan pajak daerah di Kota Depok mencapai Rp177,93 miliar dari target Rp165,19 miliar. Kontribusi terbesar terdapat pada pajak restoran dan penerangan jalan dengan nilai masing-masing sekitar Rp65 miliar.
Adapun, hingga Maret tahun ini, kedua sektor penyumbang pajak terbesar tersebut masing-masing masih berada di kisaran Rp19 miliar. Sisanya, sektor pajak hotel, hiburan, reklame, parkir dan air tanah masih di bawah Rp10 miliar.
Ahmad menuturkan pihaknya optimistis pencapaian penerimaan pajak akan terealisasi sejalan dengan dilaksanakannya program ekstensifikasi, intensifikasi dan kerja sama dengan sejumlah pihak. Teranyar, dengan diluncurkannya aplikasi pembayaran pajak online diharapkan akan mendongkrak penerimaan pajak semakin besar lagi.
Triwulan I/2015, Depok Raup Penerimaan Pajak Rp49 Miliar
Pemkot Depok menargetkan penerimaan pajak daerah pada 2015 mencapai Rp178,79 miliar atau naik sekitar 7% dari proyeksi penerimaan tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
2 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
2 hari yang lalu