Bisnis.com,BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi akan mengevaluasi seluruh gedung pemerintahan untuk menanggulangi kebakaran, menyusul terjadinya kebakaran di kantor Walikota Bekasi.
Ahmad Syaikhu, Wakil Walikota Bekasi mengatakan, instalasi listrik gedung-gedung di komplek perkantoran Walikota Bekasi telah berusia 12 tahun, sehingga penambahan jaringan listrik rentan menimbulkan panas.
Untuk itu, katanya, pihaknya akan mengevaluasi kondisi gedung di perkantoran Walikota Bekasi. "Masalah kesiapan penanggulangan kami akan evaluasi," katanya, Senin, (27/4/2015).
Selain pada instalasi listrik, imbuhnya, evaluasi itu juga menyangkut dengan hidrant dan alat pemadam api ringan (apar), mengingat di beberapa titik perkantoran alat tersebut tidak berfungsi.
Pada Jumat (24/4/2015) si jago merah melalap 4 ruangan di kantor Walikota Bekasi. Api diduga berasal dari ruangan sekretaris daerah yang merembet ke 3 ruangan lainnya. Ruangan Sekda yang berada di lantai 2 tersebut mulai terbakar sejak pukul 11.00 WIB.