Bisnis.com, JAKARTA --Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui tiga pintu masuk (Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusuma, dan Tanjung Priok) pada Maret 2015 mencapai 208.180 kunjungan atau naik 16,87% dibanding Febuari 2015.
Kepala Bidang Statistik Distribusi DKI Jakarta Dody Rudyanto mengatakan turis asal Malaysia, China, dan Jepang mendominasi kunjungan wisman ke Ibu Kota sepanjang Maret 2015.
"Turis Malaysia yang berwisata ke Jakarta Maret 2015 mencapai 28.412 kunjungan. Peringat selanjutnya diisi oleh wisman asal Republik Rakyat China sebanyak 26.658 kunjungan dan pelancong Jepang sekitar 19.461 kunjungan," katanya dalam konferensi pers bulanan di BPS DKI Jakarta, Senin (4/5/2015).
Selanjutnya, negara lain yang wisatawannya juga mengunjungi Jakarta antara lain Saudi Arabia (16.737 kunjungan), Singapura (16.485 kunjungan), Korea Selatan (8.078 kunjungan), Amerika Serikat (7.511 kunjungan), India (6.485 kunjungan), Taiwan (6.269 kunjungan), dan Australia (5.872 kunjungan).
"Secara kumulatif, jumlah wisman dari 10 negara tersebut berjumlah 142.008 kunjungan atau mencapai 68,21% dari keseluruhan wisman ke Jakarta," ujar Dody.
Lebih lanjut, dia mengatakan jumlah kunjungan wisman ke Ibu Kota mengalami peningkatan sejak awal tahun. Pada Januari 2015, jumlah turis yang datang ke Jakarta hanya 175.000 kunjungan. Angka tersebut merangkat naik pada Febuari hingga mencapai 178.124 kunjungan hingga akhirnya menembus 208.180 kunjungan pada Maret 2015.
"Peningkatan kedatangan turis asing ke Jakarta terjadi lantaran ada banyak kegiatan, misalnya festival musik, pameran, dan lainnya. Agenda-agenda berskala internasional tersebut menjadi daya tarik Jakarta selain kota bisnis," ujar Dody.