Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan merekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Empi, Rabu 6 Mei 2015.
"Rekonstruksi akan digelar Rabu," kata Kepala Unit I Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Budi Towoliu.
Budi mengatakan penyidik memajukan jadwal agenda rekonstruksi pembunuhan Deudeuh yang awalnya 12 Mei 2015.
Budi menuturkan, tersangka M Prio Santoso alias Rio (24) akan melakukan sejumlah rangkaian adegan awal pertemuan dengan korban hingga terjadi pembunuhan, serta meninggalkan lokasi kejadian.
Rekonstruksi dilakukan di dua lokasi, yakni di kontrakan Deudeuh di Jalan Tebet Utara Nomor 15C Tebet Jakarta Selatan dan Stasiun Kereta Cawang yang menjadi tempat pembuangan kunci kamar kosan Deudeuh.
Penyidik memerlukan rekonstruksi guna memastikan peristiwa pembunuhan dan melengkapi berkas berita acara pemeriksaan Rio.
Deudeuh ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakannya itu Sabtu (11/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
Tim identifikasi menemukan korban tewas dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki, leher dijerat kabel dan tubuh tanpa busana.
Akhirnya, polisi meringkus Rio di rumah kontrakannya di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu dini hari (15/4) pukul 03.00 WIB.
PEMBUNUHAN DEUDEUH: Penyidik Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi 6 Mei 2015
Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan merekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Empi, Rabu 6 Mei 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu