Bisnis.com, BOGOR-- Bakal calon wali kota Depok Babai Suhaimi akan segera menemui Ketua Umum Partai Golkar yang sah sesuai putusan pengadilan tata usaha negara (PTUN) Aburizal Bakrie terkait pencalonannya untuk maju di Pilkada Depok 2015.
Babai mengataka, setelah Partai Golkar kubu Ical memenangkan sengketa dualisme partai dengan kubu Agung Laksono, peluang Golkar ikut dalam pilkada serentak terbuka lebar.
"Tentu saya akan temui Pak Ical dalam waktu dekat ini, karena sudah sah dia yang punya otoritas di Partai Golkar," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (18/5/2015).
Seperti diberitakan Bisnis, pada Senin (18/5), PTUN telah membatalkan SK Kemenkumham No. M.HH-01.AH.11.01/2015 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta Komposisi dan Personalia DPP Partai Golkar.
Pihaknya juga akan segera berkomunikasi lanjutan dengan DPW Partai Golkar tingkat provinsi untuk berkoordinasi terkait Pilkada Depok tersebut. Hal yang akan dikomunikasikan, kata dia, salah satunya adalah terkait rekomendasi koalisi di tingkat lokal Depok.
"Nanti akan saya mintai keterangan apakah Golkar Depok harus ikuti Koalisi Merah Putih atau bisa koalisi dengan partai lainnya. Itu yang akan saya sampaikan," ujarnya.
Pro Ical
Babai menuturkan, fraksi Golkar di DPRD Kota Depok memiliki lima kursi yang semuanya pro terhadap kepengurusan Ical. Selain itu, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan sebagian besar adalah kader Golkar kubu Ical.
"Jadi kader Golkar di Depok ini sudah satu hati dan satu suara. Jadi pencalonan saya untuk Pilkada Depok 2015 sudah bulat tanpa ada nama lain," katanya.
"Kabar baik lainya lagi adalah, kalau sebelumnya partai lain masih ragu dengan Golkar, sekarang mereka sudah yakin bahwa yang sah adalah kubu Ical. Jadi koordinasi antar partai tak lagi sulit," tambahnya.