Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil gubernur Jakarta Suswono ingin menerapkan konsep bertani di tengah kota atau urban farming sebagai solusi ketahanan pangan warga Jakarta.
Menurut Suswono, program urban farming tersebut juga bisa meningkatkan produksi pangan lokal, sekaligus untuk mengurangi ketergantungan warga DKI Jakarta atas pasokan bahan pokok dari luar daerah.
Mantan Menteri Pertanian era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menegaskan bahwa dirinya dan Ridwan Kamil berkomitmen menghadirkan akses pangan yang stabil, terjangkau, dan mandiri bagi seluruh warga Jakarta.
"Jadi ketahanan pangan adalah kebutuhan utama yang harus dijamin. Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif pelatihan ini sebagai langkah awal untuk merealisasikan proyek perkebunan kota di Jakarta," tutur Suswono di Jakarta, Minggu (3/11).
Sebagai langkah awal, pihaknya juga ingin setiap kantor kelurahan memiliki urban farming mandiri, untuk para warga. Suswono berpandangan pertanian di tengah kota bisa meningkatkan kemandirian pangan di Jakarta.
"Jadi dengan memperluas ruang hijau untuk kegiatan bercocok tanam, kami juga ingin membangun ekosistem yang mendukung produksi pangan lokal," katanya
Baca Juga
Seperti diketahui, Suswono bersama warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan telah mengadakan pelatihan penanaman cabai dan terong sebagai langkah mengimplementasikan perkebunan kota untuk ketahanan pangan di Jakarta.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Suswono menegaskan komitmen tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) untuk menghadirkan akses pangan yang stabil, terjangkau, dan mandiri bagi seluruh warga Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri warga dan komunitas lokal yang antusias terhadap konsep urban farming atau pertanian perkotaan.
Program tersebut bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal, sekaligus untuk mengurangi ketergantungan Jakarta pada pasokan bahan pokok dari luar daerah.