Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERAS SINTETIS: Beras Contoh Diperiksa di Laboratorium

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan uji laboratorium terhadap temuan beras yang diduga diproduksi menggunakan bahan baku sintetis di wilayah setempat.
Pekerja mengangkut beras di gudang beras Badan Urusan Logistik (Bulog) di Tangerang, Banten, Jumat (27/3)./Antara
Pekerja mengangkut beras di gudang beras Badan Urusan Logistik (Bulog) di Tangerang, Banten, Jumat (27/3)./Antara

Bisnis.com, BEKASI-- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan uji laboratorium terhadap temuan beras yang diduga diproduksi menggunakan bahan baku sintetis di wilayah setempat.

"Sampel beras kita peroleh dari salah satu kios di Pasar Mutiara Gading, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, di Bekasi, Selasa (19/5/2015).

Menurut dia, sampel beras tersebut akan diuji di salah satu laboratorium selama tiga hari mulai Selasa (19/5/2015).

"Beras itu akan kita uji di laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Bulog Jakarta," katanya.

Menurut Herbert, sampel itu diperoleh dari seorang pedagang beras bernama Sembiring yang kini masih berstatus sebagai saksi di kepolisian setempat.

"Hasil uji laboratorium ini yang akan membuktikan apakah benar beras itu berbahan baku sintetis atau asli beras," katanya.

Dikatakan Hebert, beras tersebut tidak dapat dibedakan secara kasat mata karena dari fisiknya mirip dengan beras asli.

"Pedagang memperoleh beras itu dari kawasan Karawang, Jawa Barat.”

Hasil uji sampel tersebut akan dilaporkan ke kepolisian sebagai bahan pertimbangan atas pengusutan dugaan kasus itu.

"Kalau terbukti beras palsu akan kita (Disperindag) buat laporannya ke polisi," ujar Herbert.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak resah dengan kabar tersebut dan tetap teliti dalam membeli beras.

"Kita tunggu hasil uji laboratorium seperti apa hasilnya," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper