Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Atasi Kebakaran, Petugas Damkar Ini Harus Rela Tangannya Patah

Motto pantang pulang sebelum api padam yang selama ini dijadikan semboyan kerja barisan pemadam kebakaran ternyata bermakna luas.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA --  Motto "pantang pulang sebelum api padam" yang selama ini dijadikan semboyan kerja barisan pemadam kebakaran ternyata bermakna luas.

Segala hal seakan tak diperhatikan oleh petugas damkar selain bagaimana api bisa padam, tak peduli keselamatan dirinya terancam setiap saat.

Salah satu peristiwa yang menggambarkan pengorbanan petugas pemadam kebakaran bisa dilihat dari kasus kebakaran di kawasan Senen, Jakarta, pada Sabtu (23/5/2015).

Dua orang petugas Damkar mengalami kecelakaan di lokasi kebakaran, salah satunya bahkan mengalami patah tulang.

Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat menyatakan salah satu dari dua orang petugas pemadam yang cedera saat berusaha memadamkan kebakaran di daerah Senen, Jakarta, Sabtu, mengalami patah tulang.

"Dari dua orang yang cedera satu mengalami patah tulang dan seorang lagi hanya memar," kata petugas Sudin Jakpus Giyanto ketika dihubungi, Sabtu malam.

Adapun petugas yang menderita memar bernama Budi Winarto, sementara yang mengalami patah tulang adalah Totok Sutarno dan sedang dalam perawatan.

"Pak Totok minta dirawat oleh dukun patah. Beliau tidak mau dirawat di rumah sakit," tutur Giyanto.

Sementara untuk penyebab kebakaran yang mulai terjadi pada Sabtu (23/5) sore tersebut, Giyanto menyatakan masih dalam penyelidikan.

"Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya," ujar dia.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di hunian padat di kawasan Jalan Pasar Senen Dalam 6, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. Api mulai melalap bangunan di sekitar pukul 16.40 WIB.

Menurut Wali Kota Jakpus Mangara Pardede, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun ada dua petugas pemadam kebakaran yang terluka.

"Tidak ada korban jiwa. Namun ada dua orang petugas pemadam kebakaran yang terluka," ujar Mangara.

Pihak kelurahan menyebutkan akibat kebakaran yang menghanguskan 58 rumah ini, ada 336 orang dari 125 KK yang kehilangan tempat tinggal.

Adapun warga yang menjadi korban adalah yang tinggal di RT 8, RT 9, RT 12 dan RT 14.

Sudin Pemadam Kebakaran Jakpus mengerahkan 32 unit mobil pemadam ke pemukiman tersebut dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 20.00 WIB.

Sementara pantauan terakhir hingga pukul 22.35 WIB, puluhan warga, yang didominasi perempuan dan anak-anak, sudah menempati tenda di posko pengungsian yang disediakan Pemkot Jakpus melalui Sudin Sosial.

Pihak pemkot juga sedang mendirikan satu tenda tambahan, yang membuat ada total tiga tenda berukuran 5 m x 10 m di tempat yang berlokasi di halaman Kantor Kelurahan Senen ini.

Selain tenda, posko ini juga dilengkapi layanan kesehatan, air bersih, makanan serta minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper