Bisnis.com, DEPOK - Polda Metro Jaya memastikan dugaan beras sintetis berbahan plastik yang beredar di Kota Depok akhir-akhir ini adalah beras jenis jagung yang tersebar di beberapa pasar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan pihaknya bersama akademisi Universitas Indonesia telah melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium pada sampel dugaan beras sintetis yang beredar itu.
"Kami sudah lakukan tiga metode uji coba pada sampel beras sintetis yang dikonsumsi oleh warga Depok. Hasil uji coba baik oleh Lab Mabes Polri maupun UI keduanya negatif," ujarnya di Mapolresta Depok, Kamis (28/5).
Unggung memastikan tidak ada peredaran beras plastik di Kota Depok, seiring maraknya pemberitaan seorang warga bernama Naiman yang menjadi korban keracunan diduga mengkonsumsi beras sintetis.
Naiman (55), seorang petugas kebersihan perumahan memperoleh beras sebanyak 12 kg pemberian dari 40 pemilik perumahan tersebut. Beras sebanyak itu kemudian dibagi kepada dua rekan lainnya.
Namun setelah memakan beras itu, Naiman mual-mual dan pusing hingga akhirnya dia berobat ke puskesmas.