Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAMADAN 2015: Pemprov DKI Subsidi Daging Rp2,3 Miliar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengucurkan anggaran sekitar Rp2,3 miliar untuk subsidi harga daging sapi dan ayam yang cenderung melonjak saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Pekerja memilih ayam pedaging untuk dijual ke pasar di sebuah penampungan ayam milik pengepul di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Pekerja memilih ayam pedaging untuk dijual ke pasar di sebuah penampungan ayam milik pengepul di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6)./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengucurkan anggaran sekitar Rp2,3 miliar untuk subsidi harga daging sapi dan ayam yang cenderung melonjak saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni, mengatakan pemberian subsidi itu akan diwujudkan dalam kegiatan pasar murah yang akan digelar selama 3 hari, yakni H-4 hingga H-2 Lebaran.

"Kami akan menggelar pasar murah berupa pemberian subsidi pada masyarakat untuk mendapatkan daging sapi dan ayam segardengan harga terjangkau," tuturnya, Kamis (11/6/2015).

Menurutnya dengan pemberian subsidi tersebut maka masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di DKI Jakarta, tetap bisa menikmati daging sapi dan ayam yang segar saat merayakan Ramadan serta Idul Fitri tahun ini.

Subsidi juga dimaksudkan untuk mengendalikan tingginya harga daging sapai dan ayam menjelang hari besar keagamanan nasional, sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam upaya menstabilkan harga produk pangan.

"Sasarannya warga kurang mampu, yang telah melalui proses seleksi oleh Suku Dinas  Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan di setiap wilayah yang telah bekerjasama dengan kecamatan dan kelurahan serta stakeholder terkait," tuturnya.

Jumlah Subsidi

Darjamuni menambahkan, dalam hal penyediaan daging sapi dan ayam tersebut, Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan PD Dharmajaya dan Unit Pengelola. Rumah Pemotongan Hewan (UP-RPH).

Sri Haryati, Kabid Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, mengatakan jumlah daging sapi yang akan disubsidi 36.437 kilogram, daging ayam 19.500 ekor.

"Untuk daging ayam 1 ekor asumsinya setara dengan 1 kg. Jadi 19.500 ekor ayam sama dengan 19.500 kg," tuturnya.

Besaran subsidi yang diberikan pada masyarakat sebesar Rp50.000/kg untuk daging sapi dan Rp25.000/kg daging ayam. Berdasarakan kesepakatan dengan penyedia daging, dalam hal ini PD Dharmajaya selaku BUMD DKI Jakarta, harga jual daging sapi akan dijaga pada level maksimal Rp89.000/kg, sementara daging ayam pada kisaran Rp40.000/kg.

"Jadi masyarakat nanti cukup hanya membayar Rp39.000/kg daging sapi dan Rp15.000/kg daging ayam," jelasnya.

Mekanisme pendistribusian subsidi melalui kupon subsidi yang diberikan kepada masyarakat, sehingga dengan kupon tersebut masyarakat dapat membeli daging sapi dan ayam dengan sangat terjangkau.

"Pembelian daging subsidi dilakukan warga dengan penukaran kupon melalui metode deliveri order (DO), di mana datanya sudah ada dari kelurahan masing-masing sehingga mengurangi tingkat kesalahan sasaran," tuturnya.

Strategi

Dirut PD DharmaJaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi guna menjaga kestabilan harga daging saat menjelang Lebaran. Salah satunya dengan pasar murah bekerjasama instansi terkait, seperti Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta.

"Kami memang akan menjaga kestabilan harga daging sapi pada kisaran Rp84.000 sampai maksimal Rp89.000 per kilogram," ujarnya.

Saat ini tersedia pasokan sekitar 324 ton/hari daging sapi, lebih besar dibandingkan kebutuhan hanya berkisar 161 ton/hari. Kebutuhan daging ayam hanya sekitar 277,2 ton/hari sedangkan pasokannya mencapai 2316 ton/hari.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper