Bisnis.com, BEKASI - Kepolisian Republik Indonesia masih mendalami perbedaan hasil laboratorium beras plastik PT Sucofindo dengan enam laboratorium lainnya.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan tidak ada beras plastik yang beredar sesuai dengan hasil enam laboratorium yang menyatakan negatif.
Dari keenam laboratorium itu dua di antaranya adalah laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
"Untuk itu, kami sedang mendalami kekeliruan atau kesengajaan. Tetap akan berlanjut, bukan masalah beras plastiknya, tapi di balik pengumuman yang positif itu," ujarnya, Senin (15/6/2015).
Pendalaman itu dilakukan untuk mengetahui apakah dalam uji laboratorium yang dilakukan PT Sucofindo itu terjadi kelalaian, kesalahan prosedur atau kesengajaan.
"Kalau kesengajaan akan kami ungkap apa ini motivasi," ujarnya.