Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof.Dr.Sulianti Saroso Jakarta Utara saat ini sedang merawat seorang bayi di bawah lima tahun (balita) yang diduga terjangkit Middle East Respiratory Syndrom Corona Virus (MERS-CoV).
M (2), sang balita diketahui menderita sakit batuk dan demam, sepulangnya dari Korea Selatan pada 6 Juni 2015.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Fatmawati mengatakan penanganan pasien M di tempatnya bukan hal yang pertama. Karena, sejak 2014 ada pasien yang dicurigai terjangkit virus MERS-CoV.
Menurut Fatmawati, yang diduga terjangkit merupakan orang yang habis bepergian ke luar negeri.
"Pada 2014 ada 14 orang habis melaksanakan umrah yang dirawat di ruang isolasi. Pada Januari-April 2015, sebelum pasien M, kami merawat empat orang yang diduga terjangkit MERS."
Ketua Tim Penanganan Emerging dan Re-emerging Disease RSPI Sulianti Saroso, Ida Bagus Sila Wiweka menjelaskan para pasien itu datang ke tempatnya setelah dirujuk dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Cengkareng dan rumah sakit lain.
"Ciri-ciri mereka, menderita batuk dan demam berkepanjangan".
Seluruh pasien itu langsung dibawa ke ruang isolasi dan melakukan tiga kali pemeriksaan. Setelah diperiksa, para pasien itu negatif terjangkit MERS.
"Ada yang langsung pulang, ada yang masih dirawat karena sakit malaria," katanya.
