Bisnis.com, JAKARTA - Dalam penanggulangan aksi tawuran di ibukota, Polda Metro Jaya siap mengerahkan personil di daerah rawan konflik dan menyusun sanksi tegas bagi pelajar yang ikut serta dalam aksi brutal itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan personil akan ditambahkan dan mengadopsi konsep pengamanan di Johar Baru. "Seperti konsep di Johar Baru, 2 tahun ini tidak pernah ada peristiwa itu. Dan kita evaluasi, kita adopsi di tempat lain," kata Tito di Balai Kota, Kamis (25/6/2015).
Selanjutnya Tito akan melakukan pembinaan proaktif juga tindakan tegas kepada para pelaku aksi tawuran.
Irjen Tito Karnavian juga mengatakan Komite Anti Tawuran akan dibentuk dengan nama Tim Terpadu Penanganan Konflik. Tim Terpadu Penanganan Konflik misalnya akan memperbanyak patroli, operasi malam, operasi premanisme.
"Konflik sosial di antaranya tawuran antarkampung, maka kami buat program yang lebih proaktif termasuk pencegahan dengan pendekatan kepada tokoh-tokoh. Maka saya buat ada tim khusus yang tugasnya adalah untuk membuktikan orang yang ditangkap tidak perlu pelaku, tetapi yang ditangkap tokoh-tokohnya," ungkapnya.