Bisnis.com, JAKARTA -- Meskipun jumlah pemudik menggunakan bus umum tahun ini merosot dibandingkan dengan tahun lalu, namun Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta tetap mngantisipasi dengan memberi pelayanan kepada warga saat arus balik.
Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan bahwa sebagai salah satu upaya antisipasi melayani jumlah penumpang arus balik yang tiba di terminal di Ibu Kota saat malam hari, Dishubtrans telah menyiapkan ratusan angkutan malam hari (Amari).
"Ratusan amari tersebut berasal dari Transjakarta, Mayasari Bakti, dan Mikrolet yang akan melayani berbagai rute dan tujuan para pemudik yang telah kembali ke Ibu Kota," tuturnya, Sabtu (18/7/2015).
Andri memaparkan bahwa kesiapan amari pada H+1 sampai dengan H+7 telah disiagakan sebanyak 42 unit bus Transjakarta yang akan melayani koridor Blok M-Kota, Pulo Gadung-Harmoni, Kali Deres-Harmoni, Pusat Grosir Cililitan (PGC)-Ancol, PGC-Priok, PGC-Pluit, Lebak Bulus-Harmoni.
Selain itu, juga ditambah bus kota Mayasari Bhakti sekitar 60 - 100 unit armada untuk melayani rute PuloGadung- Blok M, Kalideres-Kampung Rambutan, Pulo Gadung-Tanjung Priok, Senen-Bekasi, Lebak bulus-Bekasi, Kampung Rambutan-Pulo Gadung, Bekasi-Kali Deres.
"Ada juga dari Mikrolet, M27 Pulo Gadung - Kampung Melayu," tuturnya.
Muslim MM, Kepala UPT Terminal Dishubtrans) DKI Jakarta, menambahkan pada H+1 Lebaran saat ini belum terlihat adanya arus balik dari warga, justru masih terlihat sedikit warga yang akan melakukan mudik.
"Dengan amari yang telah disiapkan, diharapkan sangat membantu masyarakat dalam emndapatkan angkutan pada malam hari ketika mereka sampai di Jakarta nanti," tuturnya.