Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Begini Cara Teman Ahok Kumpulkan Sejuta KTP

Salah satu anggota kelompok relawan Teman Ahok, Mathius, 28, mengatakan dana yang digunakan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar dapat maju menjadi calon Gubernur DKI independen pada 2017 hanya berasal dari penjualan suvenir.
Warga memberikan dukungan kepada Ahok dengan mengisi formulir dan memberikan fotocopy KTP di salah satu posko Teman Ahok di Mall Ambassador, Jakarta, Sabtu (25/7)./Antara
Warga memberikan dukungan kepada Ahok dengan mengisi formulir dan memberikan fotocopy KTP di salah satu posko Teman Ahok di Mall Ambassador, Jakarta, Sabtu (25/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Salah satu anggota kelompok relawan Teman Ahok, Mathius, 28, mengatakan dana yang digunakan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar dapat maju menjadi calon Gubernur DKI independen pada 2017 hanya berasal dari penjualan suvenir.

“Karena kita juga enggak terima sponsor,” ujar Mathius saat ditemui  di salah satu posko Teman Ahok di Mall Ciputra, Grogol, Jumat (24/7/2015).

Dikatakan, selama ini dana yang dikumpulkan bukan berasal dari Ahok. Hasil penjualan berbagai suvenir yang dijual di setiap posko Teman Ahok digunakan untuk membiayai kegiatan operasional.

“Bukan dari Ahok. Ya, kita dana dapetnya cuma dari hasil jualan, bukan dari mana-mana lagi,” katanya.

Suvenir yang dijual di posko tersebut terdiri atas gelang, gantungan kunci, serta kaus bertuliskan “Kaos gue udah buat Ahok”.

Gelang dan gantungan kunci, kata Mathius, dibanderol harga Rp 12 ribu. Sedangkan kaus dihargai Rp 100 ribu.

“Biasanya yang paling laku kausnya,” ucapnya.

Saat ditanya apakah Ahok mengetahui keberadaan posko ini, Mathius tertawa dan mengatakan tidak tahu-menahu. Komunikasi dengan Ahok, kata dia, menjadi urusan orang-orang Teman Ahok pusat.

 “Soal itu, saya enggak tahu. Sekarang kita lagi berfokus ngumpulin kartu tanda penduduk warga DKI,” ujar Mathius sambil melayani para pengunjung Mal Ciputra yang berkunjungan ke booth-nya.

Fotokopi KTP yang dikumpulkan tersebut, kata Mathius, digunakan untuk mendukung Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta independen pada 2017. Booth yang didirikan di lantai 5 Mall Ciputra ini direncanakan beroperasi pada 20 Juli-27 Agustus 2015.

Saat ini, menurut Mathius, jumlah fotokopi KTP yang terkumpul dari semua posko mencapai 27 ribu.

“Per hari di sini rata-rata kita dapet 400 KTP,” ujarnya.

Teman Ahok adalah nama sekumpulan relawan yang berasal dari berbagai kalangan untuk membantu dan menemani Ahok. Saat ini Teman Ahok sedang berfokus mengumpulkan satu juta KTP warga DKI Jakarta untuk mengajukan bekas Bupati Belitung Timur itu sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper