Bisnis.com, DEPOK-- Massa mengatasnamakan Masyarakat Selamatkan Kota Depok berunjuk rasa di depan Kantor KPU Depok, Rabu (29/7/2015).
Koordinator aksi, Rachman Tiro, mengatakan aksi digelar untuk menuntut KPU Depok agar transparan menginformasikan berkas-berkas pasangan calon kepala daerah Depok.
"Kami minta seluruh jajaran pejabat KPU Depok transparan soal pendaftaran calon," ujarnya di sela aksi.
Menurutnya, KPU Depok dinilai tertutup dalam memberi informasi pada masyarakat terkait pendaftaran para pasangan calon. Padahal, kata dia, ihwal pencalonan sudah diatur dalam PKPU No. 12 Tahun 2015.
Dia menduga ada pasangan calon yang belum memiliki tanda tangan resmi dari ketua umum pengusung. Oleh karena itu, KPU diharapkan bisa mengklarifikasi.
Rachman berharap KPUD Kota Depok bekerja secara profesional dalam menjadi penyelenggara pilkada Depok 2015 ini. Sebab, apa pun yang dikerjakan KPU Depok untuk kemaslahatan rakyat.
Dia menambahkan, apabila terdapat kejanggalan dalam proses pencalonan pasangan calon, pihaknya meminta para komisioner KPU Depok mundur dari jabatannya.
Sebelumnya, seusai menutup waktu pendaftaran calon pada Selasa (28/7/2015) pada pukul 16.00 WIB, Ketua KPU Depok Titik Nurhayati mengklaim berkas dari masing-masing pasangan calon sudah lengkap.
