Bisnis.com, TANGERANG - Penjualan properti di kota-kota penyangga DKI Jakarta, seperti Tangerang, diperkirakan baru pulih mulai 2017.
CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land (SML) Ishak Chandra berpendapat bisnis properti akan terus melemah sampai 2016. Artinya perlambatan sektor ini berlangsung selama tiga tahun terhitung sejak 2014.
"Pasar memang sedang soft sekarang. Bisnis kami sebetulnya tetap tumbuh tetapi landai," ucapnya di Tangerang, Rabu (29/7/2015).
Sinar Mas Land (SML) memproyeksikan pasar properti membaik mulai kuartal ketiga atau keempat 2016. Tapi secara keseluruhan bisnis betul-betul kembali bergeliat terhitung sejak 2017 atau sekitar dua tahun lagi.
Kendatipun pemerintah telah menerbitkan kebijakan pelonggaran kredit pemilikan rumah (KPR), efeknya terhadap penjualan properti secara nasional dirasa tak signifikan. "Properti residensial adalah yang paling terimbas," ucap Ishak.
Lembaga properti Cushman and Wakefield Indonesia, diberitakan Bisnis awal bulan ini, menyodorkan gambaran melemahnya gairah bisnis properti di Jabodetabek. Di wilayah ini tersedia pasokan 185.181 unit apartemen stata tittle tetapi selama Januari - Maret tahun ini yang terserah hanya 64,4%.