Bisnis.com, TANGERANG — Selama bulan ketujuh alias Juli tahun ini lebih dari 72% dari 252 komoditas yang dipantau Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten dinyatakan mengalami kenaikan harga.
Persentase itu setara dengan 182 komoditas yang harganya melonjak. Dengan kata lain ada 70 komoditas yang harganya surut.
Kepala BPS Banten Syech Suhaimi menyatakan sedikitnya ada sembilan komoditas yang harganya merangkak lumayan tinggi pada Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selain tarif gunting rambut pria ada pula tarif gunting rambut anak, kelapa, angkutan udara, kangkung, daging ayam ras, angkutan antarkota, bawang putih, buncis, dan creambath.
“Adapun komoditas yang harganya turun ada sekitar tujuh komoditas,” katanya, Senin (3/8/2015). Komoditas yang dimaksud adalah tarif jalan tol, labu siam/jipang, bawang merah, jengkol, lele, cumi-cumi, dan tauge atau kecambah.
Pergerakan harga komoditas dan kenaikan indeks harga konsumen (IHK) selama Ramadan mendorong inflasi Banten mencapai 0,83% dengan IHK naik menjadi 125,88. Adapun laju inflasi sepanjang tahun ini tercatat 2,31%.