Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Sepi, Kuliner Nyentrik Tetap Ada di Food Bazaar ICE BSD

Hari keempat gelaran Food Bazaar, bagian rangkaian acara grand opening Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, tampak sepi.
Food Bazaar ICE BSD CITY/Dini Hariyanti
Food Bazaar ICE BSD CITY/Dini Hariyanti

Bisnis.com, TANGERANG—Hari keempat gelaran Food Bazaar, bagian rangkaian acara grand opening Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, tampak sepi.

Secara keseluruhan suasana di seluruh hall yang ada di gedung pameran ICE BSD City, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (3/8/3015) memang sepi pengunjung. Ruang pameran tak menunjukkan kerumunan orang demikian pula yang terjadi di Hall 9 tempat digelarnya Food Bazaar.

Bisnis mengunjunginya pukul 12.00 WIB alias tepat pada jam makan siang. Mereka yang makan di pusat kuliner ICE BSD City ini terbilang sedikit, sekitar belasan saja sehingga banyak meja dan kursi cuma menjadi pajangan.

Sinar Mas Land (SML) selaku pengagas Food Bazaar, dan keseluruhan rangkaian acara grand opening ICE, menghadirkan dua jenis sajian kuliner di Hall 9. Ada yang berkonsep konvensional dengan mendirikan booth serupa warung, ada pula yang lebih modern menggunakan mobil alias food truck.

Lebih dari 20 warung temporer mayoritas menjajakan aneka makanan bercita rasa khas Indonesia tetapi ada juga menu Eropa. Beberapa warung yang menjajakan makanan nusantara, yaitu Ayam Bakar Ganthari, Wak Roban, Pempek Pak Raden, dan Djatdoel yang menjajakan menu khas Bandung.

Sementara para food truck yang berpertisipasi ada sekitar 24 armada. Mereka memang tampak menarik karena truk-truknya didesain begitu unik dan apik dengan sentuhan kreatif desainer grafis. Tapi soal menu, makan dan minuman yang mereka jajakan relatif monoton.

“Menu lagi-lagi gorengan ala barat. Ini sebetulnya oke saja, tetapi harga yang makanan di food truck enggak sebanding dengan rasanya yang begitu saja,” ujar Oktavianus Purnama, salah satu pengunjung Food Bazzar kepada Bisnis.

Menu kuliner food truck tak jauh dari gorengan meski levelnya relatif di atas gorengan gerobak pinggir jalan. Yang digoreng lagi-lagi sosis, hot dog, burger, kentang goreng, dan aneka ayam tepung ala Jepang yang juga digoreng. Minumannya pun tak jauh dari olahan kopi dan susu.

Tidaak sampai habis jari di satu tangan untuk menghitung berapa food truck yang menunya beda sendiri. Setidaknya Bisnis menemukan dua, yang satu penjual nasi goreng kambing dan nasi kebuli sedangkan yang lain adalah food truck dari restoran ternama dengan masakan bernuansa oriental.

Secara keseluruhan Food Bazaar ICE BSD City tetap patut dikunjungi bagi pecinta wisata kuliner. Tipsnya satu, jeli memerhatikan aneka menu yang disajikan dan jangan gegabah memutuskan. Sebaiknya Anda kelilingi dulu seluruh booth dan food truck.

Bisnis sendiri berhasil mendapati beberapa menu unik dan nendang di lidah setelah beberapa kali mengitari Food Bazaar ini. Kuliner maknyus yang Bisnis temukan lengkap mulai dari makanan pembuka, makanan utama, dessert, dan minumannya.

Makanan pembuka yang dicicip adalah roti cane kuah kari dilanjutkan Sweedish Meatball sebagai menu utama. Penutupnya adalah jeli tiga dimensi dilengkapi minuman Bandong yang keduanya menyematkan aroma unik di mulut, mawar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper