Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjagal di RPH Bekasi Mogok Kerja Sejak Sabtu

Aksi mogok kerja terjadi di rumah potong hewan (RPH) Pondok Pucung, Bekasi, sebagai respons dari melambungnya harga daging sapi.
Peternak memberi pakan sapi potong miliknya di Desa Curug, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (10/8)/Antara
Peternak memberi pakan sapi potong miliknya di Desa Curug, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (10/8)/Antara

Bisnis.com,BEKASI-- Aksi mogok kerja  terjadi di rumah potong hewan (RPH) Pondok Pucung, Bekasi, sebagai respons dari melambungnya harga daging sapi.

Aksi mogok kerja itu berlangsung sejak Sabtu (8/8/2015) malam dan diprediksi akan terjadi hingga Rabu (13/8/2015) malam. Dari pantauan Bisnis.com, tidak ada aktivitas pemotongan di RPH tersebut. Beberapa karyawan tampak memberi makan rumput ke sapi yang hanya tersisa sekitar 10 ekor.

M. Usri, salah seorang penjagal di pemotongan tersebut mengatakan, mogok kerja dipicu dengan tingginya harga sapi dan ditambah minimnya stok sapi dari para pemasok.

"Kami berhenti beroperasi, karena barangnya sudah susah didapat. Sapi lokal sudah tidak ada," katanya saat, Senin (10/8/2015).

Dalam kondisi normal, biasanya RPH tersebut bisa memotong hingga 100 ekor sapi baik lokal maupun impor dalam sehari. Namun dalam kondisi harga daging yang melambung tinggi ditambah sapi yang sulit didapat, pihaknya hanya mampu memotong 30 ekor sapi per hari.

"Biasanya, harga daging sapi habis lebaran turun. Tapi ini malah naik apalagi sudah mau Idul Adha begini," katanya.

RPH tersebut mendatangkan sapi impor dari beberapa lokasi, seperti Tangerang, Bogor dan Subang, sedangkan sapi lokal biasa didatangkan dari Kupang dan Bali. Adapun pasokan daging untuk Pasar Kramatjati, Priok dan Pasar Senen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper