Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasok Daging Sapi di Tangerang Anjlok 50%

Rumah pemotongan hewan di Kota Tangerang mengaku kekurangan pasokan hingga 50% dari kebutuhan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG--Rumah pemotongan hewan di Kota Tangerang mengaku kekurangan pasokan hingga 50% dari kebutuhan.

Koordinator Wilayah Tangerang Raya Asosiasi Pengusaha Pemotongan Hewan Indonesia (APPHI) M. Hendri mengatakan kebutuhan tempat pemotongan sapi di Kabupaten dan Kota Tangerang sekitar 400 – 500 ekor per hari.

"Sekarang yang tersedia hanya 200 – 250 ekor, turunnya sampai 50%," ucapnya kepada Bisnis, Selasa (11/8/2015).

Kelangkaan pasokan tersebut berimbas kepada harga daging sapi yang meroket sampai kisaran Rp140.000 per kilogram di Provinsi Banten, normalnya sekitar Rp90.000 per kg.

Angka ini menanjak sejak sepekan menjelang Idulfitri sampai sekarang, hampir sebulan berlalu dari hari raya.

Lonjakan harga lambat lau dirasa mencekik dompet sehingga daya beli masyarakat turun alias pembelian daging sapi susut.

APPHI Wilayah Tangerang menyatakan penjualan daging turun signifikan hingga separuh level normal.

“Kami berharap pemerintah segera memberikan tambahan suplai dari impor,” ucap Hendri.

Kini jajaran kios pedagang daging di Pasar Malabar sejak akhir pekan lalu tidak seramai biasanya.

Personel juragan daging pasar tradisional yang terletak di Perumnas I, Kota Tangerang, Banten ini tidak lengkap.

Kios penjual daging hanya didominasi ikan dan unggas, tidak tampak batang hidung para penjual daging sapi.

Mereka semua sedang mogok dagang selama empat hari terhitung sejak akhir pekan lalu, Minggu (9/8).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper