Bisnis.com, TANGERANG— Bank Indonesia (BI) mengklaim pihaknya berhasil meningkatkan produksi padi di Kabupaten Lebak, Banten berkat budidaya menggunakan metode Hazton yang penanamannya dilakukan pada 25 Mei 2015.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharto Setyawan mengatakan keberhasilan itu tampak dari survei klaster baru komoditas beras bermetode Hazton di Desa Tambak Raya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak beberapa hari silam.
Replikasi metode Hazton digarap BI Banten bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten.
“Dari tiga lokasi awal akhirnya disepakati lokasi demplot budidaya padi metode Hazton ini berlokasi di Cibadak, Lebak,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (14/8/2015).
Penanaman di Desa Tambak Raya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak berlasung pada bulan kelima. Ini merupakan demplot budidaya padi pertama di Banten yang pakai metode Hazton. BI Banten memfasilitasi demplot padi Hazton seluas 2 ha.
Akhirnya pada 12 Agustus 2015 di tengah musim kemarau meski terjadi kekeringan di lahan 2.200 ha sawah di Kabupaten Lebak tetapi demplot percontohan metode Hazton tetap mampu panen. Hasilnya, diperkirakan mencapai 6,5 ton sampai 7,5 ton per ha, jumlah ini meningkat dari rerata normal 5,5 ton per ha.
