Bisnis.com, TANGERANG--Pengembang properti tetap melihat Tangerang Raya sebagai kawasan potensial dan belum memasuki fase jenuh.
Ciputra Residence, Paramount Land, Sinar Mas, Summarecon serta berbagai pengembang skala kecil terus bersaing meraup cuan dari bisnis properti di Tangerang.
Kendati secara nasional sedang landai, pasar properti di wilayah Tangerang Raya belum menunjukkan pertanda jenuh.
Sebagai salah satu pengembang kawakan di wilayah Tangerang, PT Ciputra Residence menilai daerah ini adalah paling menarik ketimbang area penyangga ibu kota lain.
Wilayah ini dinilai strategis karena dekat dengan Bandara, dilintasi tol Jakarta-Merak, dekat dengan pelabuhan, serta menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra.
Ciputra sendiri meyakini ada ruang pasar besar yang belum tergarap kendati penjualan properti sedang landai sejalan perlambatan ekonomi nasional.
“Captive market tetap besar. Kami saja untuk daerah Serpong dan Tangerang baru menguasai pasar sekitar 60%,” ucap General Manager Marketing PT Ciputra Residence Yance Onggo kepada Bisnis, Selasa (1/9/2015).
Belum lagi ditunjang populasi penduduk yang gemuk. Pada 2013 jumlah penduduk di Kota Tangerang saja tercatat 1,85 juta jiwa.
“Ditambah lagi kantung-kantung industrinya yang tumbuh. Ini kenapa saya bilang ekonomi Tangerang akan hidup terus,” ucap Yance.