Bisnis.com, TANGSEL - Pembangunan jalan layang (fly over) Simpang Gaplek, Pamulang Tangerang Selatan terus berjalan sesui tahapan yang ditetapkan pemerintah kota dan pusat. Direncanakan, kolong jalan layang Simpang Gaplek Pamulang akan disulap jadi taman.
Pembebasan lahan pun terus berlangsung atas sekitar 23.000 m2 lahan yang terkena pembebasan. Dana sekitar Rp151 miliar dianggarkan untuk lahan yang dibebaskan dengan alokasi sekitar Rp7 juta per m2.
Heru Agus Santoso, Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Tangsel mengungkapkan bahwa bulan depan pelaksanaan tahapan pembangunan jalan layang Simpang Gaplek segera dilaksanakan.
Rencana tersebut diperolehnya dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kendati belum semua tanah terbebaskan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat tim untuk membangun fly over.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Kementerian hampir dipastikan Oktober ini akan dimulai tahap pengerjaan proyek fly over tersebut,” kata Heru, Jumat (4/2015).
Jalan layang Simpang Gaplek selebar 35 meter rencananya membentang sekitar 1 km, mulai dari dekat kantor PLN Ciputat, Kecamatan Ciputat, hingga Pool Taksi Blue Bird di Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang.
Di bawah jalan layang Simpang Gaplek nanti akan dibangun taman seperti di Jl Satrio Kuningan Jakarta Selatan yang di atasnya terdapat jalan layang non-tol Tanah Abang-Kampung Melayu.
Keberadaan jalan layang Simpang Gaplek diharapkan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas yang cukup parah, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari serta menjadi infrastruktur pendukung beroperasinya terminal bus antar kota antar provinsi di Terminal Pondok Cabe.
