Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Agustus di Banten 0,72%, Ini Penyebabnya

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten melansir inflasi pada Agustus mencapai 0,72%.
Pasar tradisional/Antara
Pasar tradisional/Antara

Bisnis.com, TANGERANG—Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten melansir inflasi pada Agustus mencapai 0,72%.

Kepala BPS Banten Syech Suhaimi menyatakan kenaikan harga barang dan jasa itu seiring dengan perubahan indeks harga konumen (IHK) menjadi 127,83 dari 126,92 pada Juli. Ada enam dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks.

Enam kelompok pengeluaran yang dimaksud adalah kelompok bahan makanan naik 0,23%; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,46%; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02%; kesehatan 5,78%; pendidikan, rekreasi, dan olahraga 2,59%; transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,22%.

“Hanya pada kelompok sandang saja yang mengalami penurunan indeks -0,31%,” kata Suhaimi dalam data resmi BPS tentang inflasi Banten, Rabu (2/9/2015).

Selama bulan lalu terdapat lima komoditas yang dominan menyumbang inflasi, yaitu tariff rumah sakit, bimbingan belajar, cabai merah, bawang putih, dan uang sekolah. Sementara komoditas yang harganya turun adalah bawang merah, kelapa, dan sandal kulit wanita.

Angka inflasi Banten didasarkan kepada pemantauan BPS terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil survei biaya hidup (SBH) 2012 di Kota Serang, Tangerang, dan Cilegon. Khusus pada Agustus tercatat ada 259 komoditas yang harganya berubah, 170 di antaranya mengalami kenaikan selebihnya turun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper