Bisnis.com, TANGSEL - Taman Pendidikan Al Quran layak diikut sertakan dalam pelatihan pembuatan proposal dan pertanggung jawabannya, terutama untuk mendapatkan dana sosial dari pemerintah.
Subhan, pengajar Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Cempaka Putih, Ciputat Timur, mengatakan lembaga pendidikan tempatnya mengajar termasuk lembaga nonformal yang layak mendapat pelatihan tersebut.
“Tidak ada salahnya kalau TPQ diikut sertakan dalam kegitan pelatihan mengingat manfaatnya yang sangat besar untuk mendapatkan dukungan pendanaan bagi keberlangsungan kegiatan pendidikan anak-anak,” katanya Senin (14/9/2015).
Menurutnya, dilihat dari segi fokus kegiatan pendidikannya memang TPQ lebih condong berada di dalam pembinaan institusi di bawah Kementrian Agama.
Namun, tidak ada salahnya bagi TPQ yang belum sempat ikut kegiatan serupa yang diselenggarakan pihak kantor wilayah Kementrian Agama, maka atas kebijakan Pemkot Tangsel, bisa diikutsertakan.
Bidang Pendidikan Non Formal-Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Tangsel menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis tentang pembuatan proposal dan pertanggung jawabannya bagi lembaga pendidikan nonformal.
Kegiatan bintek tersebut diikuti sebanyak 100 peserta dari berbagai lembaga kursus, PAUD, PKBM, dan lembaga mitra Dinas Pendidikan yang berasal dari berbagai wilayah di Tangsel.
Virgo Agustinus, Kasie Kursus dan Kelembagaan PNFI Dinas Pendidikan Tangsel, mengatakan hingga kini belum ada lembaga nonformal yang mendapat bantuan sosial dari pemerintah. “Untuk itulah kami mengundang mereka untuk dilatih cara membuat proposal dan pertanggung jawabannya bantuan sosial itu,” ujarnya.
Dia menjelaskan bantuan sosial dari pemerintah akan diberikan jika sesuai dengan proposal, yang sebelumnya harus diverifikasi kelaikan dan kelengkapannya oleh tim yang dibentuk Pemkot.