Bisnis.com, TANGSEL- Pelatihan kegiatan usaha bagi warga kurang mampu di Tangerang Selatan diharapkan lebih sering diselenggarakan sehingga semakin banyak yang mendapat manfaatnya.
Rugoyah, warga Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan dirinya tertarik untuk ikut pelatihan, terutama di bidang tata boga, untuk meningkatkan usahanya membuat kue, jajanan dan gorengan.
“Saya ingin ikut pelatihan itu biar bisa mengembangkan usaha yang sudah saya rintis mulai dari jenis kue dan gorengan yang selama ini sudah kubuat dan titipkan di warung-warung,” katanya Minggu (20/9/2015).
Menurutnya, beberapa temannya ikut kegiatan pelatihan yang baru-baru ini diselenggarakan Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tangsel atas undangan dari pihak kelurahan.
Dinsosnakertrans Tangsel secara rutin menyelenggarakan pelatihan menjahit dan tata boga, yang pekan lalu malatih 120 orang penyandang masalah kesejahteraan di wilayah termuda di provinsi Banten tersebut.
Pekan lalu, kegiatan pelatihan dalam rangka pembinaan program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahteraan (P2WKSS) di laksanakan di Kelurahan Pondok Ranji dan Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur.
Para peserta pendidikan mendapatkan pelatihan untuk dapat memiliki kemampuan dalam berwirausaha. Bahkan, selain diberikan pembinaan tersebut, mereka juga mendapatkan peralatan kerjanya.
Kuswanda, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Tangsel, sebelumnya menyatakan, pelatihan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena hasilnya bisa dipasarkan atau minimal dikonsumsi besama keluarganya.