Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah warga di Tangerang Selatan menyambut gembira suasana langit yang mendung disertai gerimis pada sore ini, Senin (21/9/2015) sekitar pukul 17.25 WIB.
Titik-titik air gerimis berjatuhan di atas genting yang sesekali disertai dengan suara gemuruh dan akhirnya terjadi hujan pada pukul 17.36 WIB.
Warga berharap hujan turun semakin lebat hingga membasahi tanah.
Namun, hujan hanya sampai membasahi genting dan dedaunan, lantas berhenti menitik selain meninggalkan gerimis kecil mulai pukul 17.59 WIB. Padahal, di wilayah Pondok Ranji, Bintaro dan Serpong hujan dikabarkan relatif deras.
Subhan, warga Jl WR Supratman, Cempaka Putih, Ciputat Timur, berharap hujan lebat turun lagi karena pepohonan mulai mengering, debu semakin tebal dan banyak sumur milik warga yang kering airnya.
“Kami hanya memohon kepada Tuhan agar diturunkan hujan, karena musim kemarau sudah cukup panjang sehingga banyak sumur milik warga yang kering dan pepohonan mulai mati,” katanya, Senin (21/9/2015).
Menurut Subhan, beberapa warga mengalokasikan anggaran untuk biaya pengeboran guna menambah kedalaman sumurnya dan mengganti mesin air yang kecil dengan mesin jet pump yang memiiliki daya sedot air jauh lebih besar.
Sementara Nuraini, warga Cirendewa, Kecamatan Ciputat Timur, mengatakan walaupun hujan yang turun tidak terlalu deras menjelang malam ini, itu cukup menyirami tanah dan pepohonan sehingga suasananya terasa adem.
“Selain itu debu yang semakin tebal menempel pada dedaunan dan genting rumah warga bisa larut bersama air hujan, tidak lagi berterbangan masuk rumah atau mengganggu pernapasan,” ujarnya.
Dia menyatakan tidak ada masalah dengan air sumurnya selama musim kemarau yang cukup panjang ini. Selain karena lokasi rumahnya relatif dekat dengan Situ Gitung, juga sumurnya sudah cukup dalam dan dia menggunakan mesin air jet pump.