Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dinas Tata Air DKI Keluhkan Sulitnya Pembebasan Lahan

Sekretaris Dinas Tata Air Sarju menyebut pihaknya mengeluhkan sulitnya pembebasan lahan untuk pembangunan waduk di DKI Jakarta.
Gloria Fransisca Katharina Lawi
Gloria Fransisca Katharina Lawi - Bisnis.com 21 September 2015  |  17:34 WIB
Dinas Tata Air DKI Keluhkan Sulitnya Pembebasan Lahan
Penambahan waduk-waduk di utara masuk masterplan. - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Dinas Tata Air Sarju menyebut pihaknya mengeluhkan sulitnya pembebasan lahan untuk pembangunan waduk di DKI Jakarta.

Pernyataan itu muncul tatkala Sarju menjawab pertanyaan anggota Badan Anggaran (Banggar) Syarifuddin terkait penambahan waduk di DKI Jakarta. Dia mengaku kegiatan itu akan segera dilakukan namun kerap kali terkendala dengan pembebasan lahan.

"Waduk Sunter Timur sudah banyak karena pembebasan lahan. Namun masalahnya ada di BPN karena status lahan-lahan yang masih dalam sengketa," ujar Sarju di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/9/2015).

Pembebasan lahan untuk waduk lain, misalnya Waduk Cilangkap, di Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur. Ada pun luasan waduk sekitar 28 hektare. "Ini semua masih pembebasan lahan, rencana penambahan waduk-waduk di utara masuk masterplan," jelas Sarju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pertanahan air bersih
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top