Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keterlibatan Warga Jadi Indikator Perbaikan Kebersihan di Tangerang

Kehadiran 39 komunitas peduli sampah di Kota Tangerang ditambah 350 unit bank sampah diklaim pemerintah sebagai wujud peningkatan level kebersihan di wilayah ini.
Wali Kota Tangerang H. Arief R Wismansyah saat mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing, Selasa (15/4/2014)./ tangerangkota.go.id
Wali Kota Tangerang H. Arief R Wismansyah saat mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing, Selasa (15/4/2014)./ tangerangkota.go.id

Bisnis.com, TANGERANG—Kehadiran 39 komunitas peduli sampah di Kota Tangerang ditambah 350 unit bank sampah diklaim pemerintah sebagai wujud peningkatan level kebersihan di wilayah ini.

Tanpa menjelaskan efektifitas bank sampah, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan jumlah yang ada sekarang melonjak drastis dibandingkan pada 2012 yang masih berjumlah 120 buah.

Belum lagi program Tangerang Berkebun yang juga sudah menunjukkan peningkatan signifikan. Sampai September 2015 tercatat ada 100 lokasi yang menjadi lokasi program Tangerang Berkebun.

"Kami mensyaratkan agar tiap RW bikin Bank Sampah dan setiap developer perumahan wajib tidak hanya mempunyai zero run off system tetapi juga zero waste system," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (29/9/2015).

 

Pada 2008 Kota Tangerang menjadi kota terkotor. Tapi dua tahun kemudian wilayah ini sudah mendapatkan Adipura. Sampai sekarang kota ini sempat dua kali dapat Adipura Kencana.

Keberhasilan mengubah predikat kota terkotor menjadi bersih tidak bisa terlepas dari peran serta masyarakat. Arief mengakui mulanya sulit tetapi setelah ada berbagai kelompok masyarakat yang bisa mandiri karena sampah yang lain ikut termotivasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper