Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung memerintahkan PT MRT Jakarta untuk segera menjajaki kerja sama pembangunan untuk perluasan rute ke wilayah Tangerang.
Pramono menyebut telah meminta Direktur Utama MRT untuk menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Banten.
“Saya sudah minta dirut MRT untuk duduk bersama dengan Pemerintah Banten, kalau menjadi sesuatu yang diseriusi,” kata Pramono di Balaikota Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Menurut Pramono, Jakarta memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam pembangunan MRT, terlebih bila fase 2 rute Bundaran HI–Monas dapat rampung pada 2029.
“Maka berikutnya, fase 3,4 akan segera dilakukan,” pungkas Pramono.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut rencana memperpanjang jalur Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta – Tangerang Selatan masih dalam tahap pendalaman desain.
Baca Juga
Wakil Menteri Perhubungan Suntana menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap evaluasi detail engineering design (DED) atau tahap perencanaan proyek. Khususnya pada sistem MRT yang bakal digunakan ke depan.
“Ada yang pakai kereta yang di atas, seperti MRT yang itu. Nanti juga ada yang di bawah, tergantung semuanya kesediaan tanah ya. Termasuk ini ada teknologi yang baru pakai kayak kereta api gantung gitu. Jadi nanti kita lihat mana yang efisien,” tegasnya saat ditemui di sela-sela agenda International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Di samping itu, penyesuaian sistem itu juga bakal dilakukan seiring dengan minimnya ketersediaan lahan yang ada. Apabila proyek ini direalisasikan dengan lancar, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta bakal menekan angka kemacetan khususnya di sekitar wilayah Jakarta.
Tak hanya berencana memperluas jangkauan MRT hingga Tangerang Selatan, Suntana juga memberi sinyal bahwa saat ini pemerintah tengah mengkaji kemungkinan MRT bakal diperluas hingga wilayah Cibubur.
“Itu ada dalam rencana-rencana dari mulai Jonggol wilayah Timur-Timur itu ya, Bogor ke arah sana, ke arah Cibubur. Lalu dari arah BSD ke arah Lebak bulus, terus nanti nyambung di sarana transportasi yang sudah terbangun,” tegasnya.