Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTP Banten Naik 0,85%, Petani Relatif Lebih Sejahtera

Nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Banten pada bulan lalu meningkat 0,85% secara bulanan.
Petani tengah menangkap belut/Istimewa
Petani tengah menangkap belut/Istimewa

Bisnis.com, TANGERANG—Nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Banten pada bulan lalu meningkat 0,85% secara bulanan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi mengatakan, persentase itu membawa NTP tumbuh ke level 104,84 dari 103,95 pada Agustus tahun ini.

“Kenaika NTP karena laju indeks harga yang diterima lebih besar daripada yang dibayar,” ucapnya dalam paparan data NTP Banten, Rabu (7/10/2015).

BPS mencatat indeks harga yang diterima petani (It) pada September tahun ini 0,95%. Sementara, indeks harga yang dibayar petani (Ib) lajunya naik sampai 0,09%.

Persentase kenaikan yang terjadi pada indeks yang diterima petani menjadi 124,85 pada bulan lalu. Sedangkan,  indeks yang dibayar naik ke level 119,09.

Selain It dan Ib ada pula indeks konsumsi rumah tangga yang mengalami peningkatna 0,07%. Dengan persentase ini terjadi kenaikan jadi 121,05 selama September.

“Semakin tinggi NTP secara relatif semaking kuat pula tingkat kemampuan dan daya beli petani,”  ujar Suhaimi.

NTP merupakan indikator untuk melihat tingkat daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper