Bisnis.com, JAKARTA-- Seorang siswa SMK di Kabupaten Tangerang menyerang gurunya dengan golok, karena kesal sering dimarahi.
Siswa berinisial Fa itu menyerahkan diri ke kantor Polsek Panongan diantar oleh orang tuanya.
"Sekarang masih kami periksa," kata Kapolsek Panongan Ajun Komisaris Kosasih, Rab (7/10/2015).
Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan, ada dua guru yang menjadi korban. Mereka adalah Muryana dan Trihartati.
"Muryana kritis, kini dirawat di RS Ciputra," ujar Irman.
Muryana menderita luka bacok di kepala, tangan, jari. Sementara Trihartati luka di kepala dan kini kondisinya sudah membaik.
Dari keterangan sementara, kata Irman, Fa kesal kepada gurunya karena sering dimarahi di kelas dan di depan teman-temannya.
"Dia suka telat datang ke sekolah dan malas-malasan saat dalam kelas," kata Irman.
Tengah malam Fa mendatangi langsung kediaman gurunya, Muryana, di Kampung Bubulak Kelurahan Mekar Bhakti, Panongan, Kabupaten Tangerang. Remaja 16 tahun itu memasuki rumah sang guru dengan memanjat pohon untuk naik ke genteng. Selanjutnya, dia membongkar enternit untuk masuk ke kamar korban.
Muryana yang sedang tidur, terjaga saat ada orang masuk ke kamarnya. Saat itulah Fa mengayunkan golok kepada gurunya itu.
Trihartati, ketua yayasan yang juga ibu Muryana, berusaha menghalangi Fa. Namun dia juga turut menjadi korban. Setelah ibu dan anak tergeletak, Fa pulang dengan mendobrak pintu belakang.