Bisnis.com, TANGSEL-Animo masyarakat pengguna sepeda motor di Tangerang Selatan cukup besar menyambut kehadiran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang dibandrol seharga Rp8.400 per liter.
Antrean sepeda motor menunggu giliran diisi Pertalite terlihat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kampung Utan, Jl WR Supratmen, Cempaka Putih, Ciputat Timur Tangsel, sore tadi, Rabu (7/10/2015).
Pertalite yang tersedia di SPBU Kampung Utan sejak akhir bulan lalu juga diminati pengendara mobil, yang memanfaatkan BBM beroktan lebih tinggi dengan harga pertengahan antara Premium Rp7.400 per liter dan Pertamax Rp9.250 per liter.
Marzuki, pengendara sepeda motor, mengatakan kendaraannya selalu diisi Pertalite sejak jenis BBM tersebut beredar di pasar, terutama di SPBU yang ada di dekat rumahnya di Ciputat, karena terasa lebih ringan tarikan mesin motornya.
“Saya lebih senang pakai Pertalite ini, terutama setelah semakin banyak SPBU yang menyediakan dan harganya pun akan diturunkan sebesar Rp100 per liter,” katanya, Rabu (7/10/2015).
Seperti diketahui PT Pertamina menetapkan harga baru BBM nonsubsidi antara lain untuk Pertalite turun Rp100 per liter dari Rp8.400 menjadi Rp8.300 per liter, dan Pertamax seharga Rp9.250 per liter diturunkan jadi Rp9.000 per liter.
Petugas SPBU Kampung Utan mengatakan antrean sepeda motor membeli Pertalite terjadi pada jam sibuk pagi hari saatnya orang berangkat ke kerja dan pada sore hari.
Namun, lanjutnya, jumlah sepeda motor yang antre mengisi BBM Premium seharga Rp7.400 per liter tetapa jauh lebih panjang dari yang antre di pompa pengisian Pertalite.