Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Abdul Hadi mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan BUMN Perum Perumnas membangun 40 tower rumah susun terpadu seluas 22,4 hektar di Blok A, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kami akan kerja sama karena dia [Perumnas] sudah menjelaskan dalam pidato dari sekitar 22 hektar ada lahan yang sudah beroperasi ada yang belum direhab, bahkan ada pula yang belum dibebaskan sehingga perlu dikembangkan melalui sinergi kami [Jakpro] dengan Perumnas," kata Abdul Hadi di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).
Abdul mengaku Jakpro akan menjadi eksekutor pembangun 18.000 unit di Kemayoran tersebut. Dia juga mengatakan lokasi rusun terpadu ini tak bisa disamakan dengan Wisma Atlet.
Lahan Wisma Atlet adalah lahan Pemerintah Pusat yang dihibahkan kepada Pemprov DKI, sementara lahan rusun blok A adalah aset Perumnas yang pembangunannya akan dikerjakan oleh Jakpro.
Oleh sebab itu Jakpro bertindak sebagai eksekutor, sehingga dana pengelolaan rusun blok A Kemayoran berasal dari kedua belah pihak, yakni Jakpro dan Perumnas da tidak membebani APBD.
"Itu satu lokasi di Kemayoran, dekat dengan yang Blok D Wisma Atlet, yang ini tetangganya Blok D, yakni di Blok A," terangnya.
Abdul mengatakan pembangunan rusun terpadu untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) rencananya dimulai pada akhir 2016. Dia menambahkan, kawasan rusun terpadu ini terbilang strategis bagi para pekerja karena lokasinya yang berdekatan dengan jalur light rapid transit (LRT).
"Nanti mudah-mudahan pembangunan ini bisa jalan bareng dengan Wisma Atlet," sambungnya.