Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya pengguna Internet di Indonesia merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membentuk cyber society khususnya di DKI Jakarta dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat.
Data eMarketer menyebutkan bahwa pengguna Internet di Tanah Air pada 2014 mencapai sekitar 83,8 juta yang kemudian meningkat pada 2015 menjadi sebanyak 93,4 juta.
Untuk itu Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Woolu Aksara Maya “Aksaramaya” selaku pengembang aplikasi meluncurkan aplikasi perpustakaan digital.
Aplikasi perpustakaan digital tersebut berbasis media sosial yang diberi nama “iJakarta” yang diluncurkan pada puncak acara Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) pada 13 Oktober 2015.
Tinia Budiati, Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta, mengatakan program perpustakaan digital iJakarta merupakan wujud dari pelayanan perpustakaan yang lebih mudah dan cepat dengan memanfaatkan tehnologi.
“Ribuan judul buku dengan beragam kategori, mulai dari buku pelajaran sekolah, kuliah, ilmu pengetahuan umum, biografi, sejarah, dan buku-buku populer dapat diakses oleh seluruh warga Jakarta secara gratis,” katanya, Jumat (16/10/2015).
Menurutnya, iJakarta merupakan aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan reader untuk membaca buku digital (ebook-reader) dan fitur fitur media sosial.
Perpustakaan digital itu, imbuhnya, dapat diakses melalui berbagai perangkat keras (multi device) maupun perangkat lunak (multi platform), seperti android, iOS, dan Windows, baik online maupun offline.