Bisnis.com, BOGOR-- Kalangan pengembang memproyeksikan akan membangun 1.000 unit rumah di Kabupaten Bogor pada tahun depan.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat Irfan Firmasnyah mengatakan proyeksi tersebut sebagai lanjutan target pembangunan tahun ini sebesar 25.000 unit.
"Anggota sudah konfirmasi untuk membangun sekitar 1.000 unit pada tahun depan di beberapa lokasi yang berdekatan dengan kawasan industri," paparnya pada Bisnis, Senin (2/11/2015).
Irfan mengatakan saat ini target pembangunan yang dilakukan oleh REI Jawa Barat baru mencapai sekitar 15.000 unit yang tersebar di beberapa daerah antara lain Bandung, Cikampek, Karawang, Subang, Tasikmalaya, Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
Khusus untuk tahun ini, Kabupaten Bogor memeroleh kuota sekitar 2.000 unit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah khususnya kalangan buruh hingga pegawai negeri sipil.
Rei Jawa Barat, kata Irfan banyak menyasar lokasi di kabupaten dengan target kawasan industri dan konsumen pekerja pabrik. Pasar tersebut, kata dia dinilai masih potensial lantaran dibantu oleh Pemerintah Pusat dalam skema FLPP.
Dia optimistis pihaknya akan membangun perumahan di beberapa daerah khususnya di Kabupaten Bogor seiring adanya paket kebijakan ekonomi jilid V ihwal pemangkasan perizinan.
Menurutnya, dorongan Presiden Jokowi yang mengimbau pemerintah daerah untuk memangkas perizinan berdampak positif bagi kalangan pengembang perumahan.
"Karena masalah yang kita hadapi adalah persoalan perizinan yang selalu berbelit belit. Jadi kita apresiasi apabila ada kebijakan baru yang pro pada pengembang," ujarnya.
Irfan menambahkan pihaknya belum bisa memproyeksikan target keseluruhan rencana pembangunan perumahan di beberapa daerah.
"Kami fokus dulu untuk tahun ini," katanya.