Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM Tirta Patriot: Penundaan Penyertaan Modal Daerah Tak Sejalan dengan PP

PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi menilai rencana penundaan pemberian penyertaan modal daerah (PMD) tahun depan tidak sejalan dengan PP 16/2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com,BEKASI- PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi menilai rencana penundaan pemberian penyertaan modal daerah (PMD) tahun depan tidak sejalan dengan PP 16/2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Direktur Utama PDAM Tirta Patriot Tb. Hendy Irawan mengatakan peraturan tersebut, PDAM yang belum memiliki cakupan layanan kepada 80% pelanggan dari total penduduk tidak diwajibkan memberikan pendapatan asli daerah (PAD) kepada pemerintah. Tujuannya, agar perusahaan dapat terus mengembangkan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan air bersih.

"Pada tahun ini, PDAM Tirta Patriot baru memiliki cakupan layanan sekitar 4% atau 27 ribu pelanggan saluran langsung di Kota Bekasi. Kendati demikian, katanya, perusahaan tetap memberikan PAD setiap tahunnya kepada Pemkot Bekasi sekitar 40% dari laba. "Walaupun pelayanan kami baru 4% tapi kami sudah berikan 40% dari keuntungan untuk PAD," katanya, Senin (16/11/2015).

Dengan demikian, rencana penundaan pemberiaan PMD 2016 oleh DPRD Kota Bekasi yang disebabkan belum maksimalnya setoran PAD oleh BUMD dinilai belum ideal dengan kebutuhan perusahaan melayani masyarakat. "Idealnya diberikan karena untuk pelayanan masyarakat."

Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi meminta Pemerintah Kota Bekasi tidak menggelontorkan PMD bagi BUMD pada tahun anggaran 2016. Alasannya, perusahaan-perusahaan pelat merah Kota Bekasi belum memberikan keuntungan dan PAD untuk kas daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper