Bisnis.com,BEKASI-Pemprov DKI Jakarta menyatakan telah melakukan analisis kebutuhan anggaran jika melakukan swa kelola TPST Bantargebang.
Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah melakukan analisis anggaran hingga mencapai Rp300 miliar untuk pengelolaan Bantargebang.
Kebutuhan dana itu lebih banyak ditujukan bagi pengadaan teknologi dan alat berat untuk operasional pengelolaan TPST Bantargebang.
"Sekitar Rp300 miliar untuk alat berat," katanya seusai rapat kerja dengan DPRD Kota Bekasi, Rabu (18/11/2016).
Selain itu, pihaknya juga akan menarik pekerja yang ada di Bantargebang saat ini sebanyak 144 orang menjadi pegawai harian lepas (PHL) dengan upah sesuai UMK DKI Jakarta Rp3,1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
