Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Forum Perpustakaan Umum Indonesia, Tinia Budiarti mengatakan pihaknya akan meningkatkan mutu dan kualitas perpustakaan digital i-Jakarta.
"Memang dibutuhkan perangkat yang kuat mengingat ini harus tersebar dengan baik di seluruh daerah. Karena harus ada metode dimana orang tak perlu bermacet-macet ke perpustakaan, tetapi sudah bisa membaca," ungkap Tinia di Balai Kota, Selasa (24/11/2015).
Oleh sebab itu pihaknya sudah melaunching digital library pada 13 Oktober 2015 lalu. Pasalnya sampai dengan saat ini, i-Jakarta sudah memiliki 3000 buku e-paper. Tinia berharap digital library bisa meningkatkan antusiasme masyarakat DKI untuk tetap membaca.
"Digital library ini kan lebih mudah ketimbang harus mencari buku di rak-rak," jelasnya.
Tinia menargetkan tahun ini i-Jakarta harus mendigitalisasi 5000 buku. Tahun depan dia berharap digitalisasi buku bisa meningkat dua kali lipat. Tinia menjelaskan, pihaknya mengutamakan digitalisasi buku-buku terbitan terbaru, barulah buku-buku terbitan lampau.
"Peminat pembaca di DKI sebenarnya cukup banyak, apalagi e-book itu sampai hari ini sekitar 2000-an," tuturnya.