Bisnis.com, JAKARTA -- Penertiban bangunan liar di Blok B4 lahan Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) ricuh. Dua petugas keamanan PPKK menjadi korban pelemparan air cabai dan batu oleh penghuni yang menolak penertiban.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno mengatakan, kedua orang korban bernama Saefudin dan Aspuri. Barang bukti sebuah ember berisi air rebusan cabai sudah diamankan petugas.
"Keduanya sudah dapat pertolongan dan tak terlalu parah. Kami juga sudah mengamankan empat orang yang diduga sebagai provokator," ujar Suyatno, Senin (14/12).
Suyatno mengatakan, untuk membubarkan massa petugas kepolisian terpaksa menembakan gas air mata. "Situasi bisa dikendalikan, penertiban bisa terus dilakukan dengan pengawalan ketat petugas," ucap Suyatno.
Sekitar 300 petugas gabungan dari TNI, Polisi dan Satpol PP menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas lahan seluas 2.700 meter persegi di kawasan Blok B4, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penertiban Bangunan Liar Berakhir Ricuh, Petugas Disiram Air Cabai
Penertiban Bangunan Liar Berakhir Ricuh, Petugas Disiram Air Cabai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu