Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tempat Pemotongan Ayam Tiren Digerebek, Ini Komentar Ahok

Tempat Pemotongan Ayam Tiren Digerebek, Ini Komentar Ahok
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Antara
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Penggerebekan rumah di Jakarta Timur yang dijadikan tempat penyimpanan ayam mati kemarin (tiren) mengundang keprihatinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Karena itu, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, Basuki meminta para lurah untuk lebih peduli terhadap lingkungannya.

"Saya bilang ini tugas lurah, bukan hanya RT/RW. Dulu ada oknum RT/RW kan diam nggak mau lapor,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/12).

Lurah diminta untuk memanfaatkan RT/RW untuk rutin melapor jika ada masalah di lingkungannya.

"Saya sudah katakan ada Pergub si lurah boleh memecat RT/RW yang tidak peduli pada lingkungan," ucap Basuki.

Namun jika lurah juga tidak peduli dengan lingungan dengan tidak memanfaatkan RT/RW maka yang bersangkutan terancam dipecat juga.

"Kalau lurah juga nggak peduli, seperti di wilayahnya ada ini terus, kami akan pecat," kata Basuki.

Seperti diketahui, dua rumah potong yang biasa menjual ayam tiren digerebek jajaran Polres Metro Jakarta Timur, Senin (14/12). Supardi (38), salah seorang pemilik rumah potong ayam mengaku, telah menjalani usaha penjualan ayam tiren ini sejak delapan bulan lalu.

Ayam tiren dibelinya dari tempat penampungan ayam di bilangan Jati, Pulogadung dan dijual di Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler