Kabar24.com, JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyusun anggaran asal-asalan.
Hal itu diungkapkan oleh Nina Lubena, anggota Fraksi PPP dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RAPBD 2016.
"Penyusunan dan pembahasan rancangan APBD tahun 2016 ini, terlihat sangat top down, bukan bottom up. Ini terlihat dari corat-coret RKA-SKPD yang dilakukan oleh Gubernur," kata Nina di Gedung DPRD DKI, Jumat (18/12/2015).
Nina juga membacakan pandangan fraksi PPP bahwa penyusunan dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 cenderung lamban.
Idealnya KUA-PPAS harus dapat diselesaikan dalam waktu paling lama enam minggu sejak Gubernur menyampaikan rancangan KUA-PPAS. Namun pada penyusuna APBD 2016 ini, penyusunan KUA-PPAS memakan waktu lebih dari tiga bulan.