Bisnis.com, TANGSEL-- Perbincangan menarik antar pedagang pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan pagi ini, Jumat (25/12/2015) mengenai melambungnya harga sejumlah komoditas dan kemacetan lalu lintas yang parah.
Parahnya kemacetan jalan tol di Jakarta dan daerah sekitarnya, kemarin, Kamis (24/12/2015) menjadi topik sangat menarik, karena banyak yang terjebak hingga mencapai sekitar 9-10 jam untuk mencapai gerbang tol Cikampek dan Cikopo.
Pembahasan tersebut menjadi penyela transaksi para pedagang dan pelanggannya di Pasar Ciputat yang sama-sama dibuat hanya bisa berpasrah menghadapi realitas penaikan harga komoditas yang melambung tinggi.
Surinah, pedagang sayuran mengatakan harga cabe rawit merah melonjak menjadi Rp44.000 per kg dari pekan lalu Rp25.000 per kg, bawang putih Rp33.000 per kg dan bawang merah Rp19.000 per kg
Sedangkan harga cabe merah kriting naik dari sepekan lalu Rp16.000 per kg menjadi Rp39.000-Rp41.000 per kg, dan cabe merah kriting seharga Rp38.000 per kg naik menjadi Rp41.000 per kg.
Selanjutnya bawang merah Rp22.500 per kg naik menjadi Rp44.000 perkg, bawang putih Rp31.000-Rp32.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg, wortel dari Rp15.000 per kg menjadi Rp18 per kg,
Kemudian harga tomat naik dari Rp11.900 per kg naik menjadi Rp15.000 per kg, dan kentang Rp14.000 per kg naik menjadi Rp18.000 per kg.
“Harga kulakan di Pasar Induk Keramat Jati sudah melampung tinggi sehingga kami terpaksa ikut menaikkan harga, walaupun tetap menahan diri untuk tidak menjualnya dengan harga jauh lebih tinggi,” katanya, Jumat (25/12/2015)
Menurut pemantauan Bisnis.com, pengunjung pasar tradisional cukup padat sejak pagi tadi, bertepatan dengan tanggal merah, 25 Desember 2015, perayaan hari raya Natal, yang menjadi hari libur nasional.
