Bisnis.com, TANGSEL-Setelah berulang kali masyarakat mengkritik lewat jejaring sosial dan media masa, akhirnya dilanjutkan kembali proyek pembangunan lampu penerangan di Jl Juanda, sebagai akses penghubung wilayah bertetangga baik antara Jakarta Selatan dan Tangsel, Banten.
Masyarakat meradang karena lampu penerangan jalan di Jl Juanda itu baru terpasang sebagian yaitu dari jembatan Kali Pesanggarahan, Pasar Jumat hingga di depan kampus UIN Syarif Hidayatullah dan baru diopersaikan setengah tahun terakhir ini dan banyak boklam mati.
Sementara itu, tiang-tiang berukuran besar untuk lampu penerangan jalan tersebut sudah terlihat ditumpuk di pinggir jalan, yang siap dipasang di bagian pembatas tengah Jl Juanda, sejak dari kampus UIN Syarif Hidayatullah hingga flyover sekitar Pasar Ciputat.
Afwan, salah seorang pekerja yang menurunkan tiang-tiang lampu penarangan jalan itu, mengatakan tiang-tiang tersebut sama persis desainnya dengan yang sudah terpasang mulai dari Pasar Jumat hingga kampus UIN, sehingga nanti seragam sampai dengan flyover dan Pasar Ciputat.
“Tiang-tiang ini sama persis desainnya dengan tiang lampu penerangan jalan yang sudah terpasang mulai dari Pasar Jumat, Jakarta Selatan, yang ada hiasannya kaligrafi Arab bertuliskan Asmaul Husna atau nama-nama Tuhan,” katanya Senin (28/12/2015).
Menurutnya, proyek pemesangan tambahan tiang lampu penerangan jalan akan segera dilanjutkan, yaitu dari depan kampus UIN Syarif Hidayatullah hingga fly over Pasar Ciputat yang kondisinya cukup gelap pada malam hari, hanya mengandalkan sorot lampu kendaraan.
Sedangkan menurut pemantauan Bisnis.com lampu penerangan jalan di sepanjang Jl Juanda dari jembatan Pasar Jumat Jakarta Selatan hingga Ciputat, Tangsel banyak yang tidak menyala pada malam hari.
Supriyanto, warga Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangsel, sebelumnya mengatakan kini unit lampu di tiang penerangan jalan yang berdiri di pembatas tengah jalan penghubung daerah Jakarta Selatan dan Tangsel itu tidak semuanya menyala.
“Lampu penerangan jalan yang terpasang masing-masing 2 unit di setiap tiangnya tidak semuanya menyala, ada yang tidak berfungsi satu atau dua-duanya pada malam hari sebagai penerangan jalan umum,” katanya.
Dia menjelaskan kondisi lampu penerangan di sepanjang jalan utama sejak dari jembatan Kali Pesanggarahan, perbatasan daerah Jaksel dan Tangsel, sampai di depan kampus UIN Jakarta itu sebagian terlihat mati dalam sepekan ini.