Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Tangsel Liburan Tahun Baru di Situ Gintung & Sandratex

Suasana danau Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat Timur Tangerang pada Minggu pertama Januari 2015 sangat ramai dipadati pengunjung untuk rekreasi dan olah raga bersama keluarga maupun teman.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, TANGSEL-Suasana danau Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat Timur Tangerang pada Minggu pertama Januari 2015 sangat ramai dipadati pengunjung untuk rekreasi dan olah raga bersama keluarga maupun teman.

Pengunjung yang berdatangan sejak pagi, Minggu (3/1/2016) jauh lebih banyak dari biasanya pada setiap akhir pekan, karena saat ini merupakan akhir liburan perayaan Tahun Baru 2016.

Banyak diantara pengunjung dana Situ Gintung yang melanjutkan perjalanannya ke Jl Kerta Mukti di depan Kampus II UIN Syarif Hidayatullah untuk menyaksikan pasar kaget yang digelar setiap Minggu pagi.

Selain itu banyak diantara mereka yang mengunjungi kegiatan serupa, yaitu pasar kaget di Sandratex Jl Juanda Ciputat yang juga menyediakan aneka produk pabrikan dan rumah tangga seperti garmen, aksesoris, alas kaki dan makanan.

Hidayati, warga Jl Semanggi, Cempaka Putih, Ciputat, mengatakan setelah berjalan setengah putaran danau Situ Gintung, dirinya bersama suami dan anaknya langsung menunju Sandratex lewat samping kampus UMJ Cirendeu.

“Setelah olah raga di Situ Gintung kami langsung ke Sandratex untuk beli T-shirt dan kaos kaki, yang ternyata pengunjungnya juga mbludak. Mungkin karena hari ini akhir liburan Tahun Baru,” katanya, Minggu (3/1/2016).

Menurutnya, barang yang dijual di pasar kaget Jl Kerta Mukti Kampus II UIN maupun di Sandratex, relatif lebih murah dari yang ada di pusat perbelanjaan modern, untuk produk sejenis dengan kualitas yang sama.

Sementara Irvan, pedagang celana training, mengatakan harga produk yang dijual di Sandratex lebih kompetitif karena komponen biaya operasionalnya jauh lebih murah, tidak harus membayar sewa ruang, gaji karyawan dan pajak.  

“Barang-barang ini saya beli sendiri, saya jual sendiri sehingga harganya bisa lebih murah, hanya sedikit diatas harga modalnya saja, tidak ada tambahan biaya operasional yang sekarang ini cukup mahal,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper