Bisnis.com, DEPOK- DPRD Kota Depok mengungkapkan potensi bank sampah di Depok bisa menghasilkan keuntungan hingga mencapai Rp96 miliar per tahun.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Mohammad Suparyono mengataka apabila di seluruh wilayah Depok memiliki 4.000 bank sampah dan bisa dikelola oleh masyarakat dengan baik, maka keuntungan akan semakin besar.
"Misalnya penduduk Depok ada 2 juta. Pendapatan per rumah sekitar Rp20.000, dari bank sampah bisa hasilkan Rp8 miliar per bulan, tinggal kali setahun," ujarnya Senin (4/1/2016).
Selain itu, kata dia, keberadaan bank sampah bisa mampu menekan pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang selama ini dinilai sudah penuh.
"Jadi apabila bank sampah sudah benar-benar jalan dan warga Depok bisa mengelolanya, maka sampah yang dibuang ke TPA hanya sekitar 10%," ujarnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan pihaknya telah maksimal mendorong warga untuk mengelola bank sampah yang saat ini sudah berdiri sekitar 400 di berbagai wilayah.
Bank sampah adalah sebuah tempat untuk menyaring sampah rumahan mulai dari organik, nonorganik dan sampah lainnya untuk dipilah.
Sampah organik yang terkumpul ditempatkan di bank sampah untuk diolah menjadi kompos. Sementara sampah nonorganik dibuang ke TPA.
"Sekarang sudah banyak warga yang memeroleh keuntungan dari adanya bank sampah. Ke depan harus ditingkatkan lagi," ujarnya.