Bisnis.com, DEPOK- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berharap masyarakat lebih dewasa menyikapi pro-kontra yang selama ini terkait tentang dirinya.
"Saya kira kecerdasan masyarakat harus ditingkatkan," ujarnya seusai menghadiri talk show Inspiring Leader di kampus Universitas Indonesia, Rabu (13/1/2015).
Pernyataan tersebut diungkapkan Dedi menyikapi laskar Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok yang menolak kedatangannya di kampus UI Depok.
Sebelumnya, FPI Kota Depok menegaskan menolak kehadiran Bupati Purwakarta tersebut karena dinilai akan memberikan dampak negatif terhadap warga Depok.
FPI menilai Dedi sebagai tokoh yang kontroversial karena disebut sebagai pemimpin yang aktif terlibat kegiatan musyrik.
Penolakan tersebut dilakukan sebagai peringatan bahwa sebagian warga Depok tidak berkenan dengan keberadaan Dedi.
Sementara itu, Dedi Mulyadi tetap menjadi pembicara talk show tersebut dengan memaparkan sejumlah program di Kabupaten Purwakarta.
Dia memberi contoh salah satunya Purwakarta memiliki kebijakan yang mengharuskan mengacu pada kearifan Sunda.
"Misalnya, kalau ada bangun perumahan, maka saya haruskan diberi nama kesundaan, jangan sok kebarat-baratan," ujarnya.